Macam Spill Kit
Setiap aktivitas industri selalu memiliki potensi risiko, salah satunya adalah tumpahan cairan. Baik di pabrik, gudang, laboratorium, maupun area pelabuhan, insiden tumpahan bisa menimbulkan bahaya bagi pekerja dan lingkungan. Untuk itu, perusahaan wajib menyiapkan spill kit sebagai perlengkapan darurat. Spill kit hadir dalam beberapa jenis, masing-masing dirancang sesuai dengan karakter cairan yang ditangani. Artikel ini membahas macam spill kit secara rinci, lengkap dengan contoh nyata di lapangan.
Jenis Spill Kit yang Umum Digunakan
1. Oil Spill Kit
Oil spill kit khusus menyerap minyak dan bahan berbasis hidrokarbon, tanpa terpengaruh oleh air. Perlengkapan ini sering digunakan di lokasi industri kelautan, dermaga, serta area kerja yang berdekatan dengan sumber air.
Contoh kasus: Di sebuah pelabuhan di Semarang, terjadi kebocoran solar dari kapal tanker. Petugas keselamatan segera menurunkan oil spill kit. Boom diletakkan di sekeliling area tumpahan agar minyak tidak menyebar. Setelah terkumpul, pad absorbent menyerap lapisan minyak hingga permukaan air kembali bersih. Tindakan cepat ini mencegah dampak pencemaran lingkungan yang lebih luas.
2. Chemical Spill Kit
Chemical spill kit berfungsi menangani tumpahan cairan kimia berbahaya seperti asam, basa, maupun pelarut organik. Semua komponen di dalam kit dirancang tahan terhadap reaksi kimia agresif.
Studi kasus: Di sebuah laboratorium farmasi di Bandung, terjadi insiden tumpahan larutan natrium hidroksida. Tim darurat segera mengambil chemical spill kit. Sock absorbent ditempatkan untuk membatasi area tumpahan, lalu pad digunakan untuk menyerap cairan. Proses dilanjutkan dengan pembersihan menyeluruh. Kejadian ini menunjukkan bahwa ketersediaan chemical spill kit mampu melindungi pekerja dari risiko luka serius.
3. Universal Spill Kit
Universal spill kit dianggap paling fleksibel karena dapat menyerap berbagai jenis cairan, baik berbasis minyak maupun air. Kit ini banyak ditemukan di fasilitas manufaktur, gudang, hingga workshop.
Contoh nyata: Sebuah perusahaan otomotif di Karawang mengalami kebocoran oli bercampur cairan pendingin mesin. Universal spill kit segera digunakan. Pad absorbent menyerap cairan di permukaan, sementara pillow ditempatkan pada area tumpahan yang lebih tebal. Proses produksi dapat kembali berjalan normal tanpa menimbulkan kerugian besar.
Isi Utama dalam Spill Kit
Walau berbeda fungsi, setiap spill kit biasanya berisi komponen berikut:
-
Pad absorbent untuk menutup dan menyerap cairan di permukaan datar.
-
Boom absorbent sebagai penghalang agar cairan tidak menyebar.
-
Sock absorbent yang digunakan di sekitar mesin atau sudut ruangan.
-
Pillow absorbent untuk menyerap volume tumpahan lebih besar.
-
Alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan, goggles, dan masker.
Kombinasi komponen tersebut menjadikan spill kit efektif dalam menghadapi berbagai jenis insiden.
Pentingnya Memilih Spill Kit Sesuai Kebutuhan
Pemilihan spill kit harus sesuai dengan risiko cairan yang mungkin terjadi di lokasi kerja.
-
Perusahaan perkapalan lebih cocok menyediakan oil spill kit.
-
Laboratorium wajib memiliki chemical spill kit.
-
Gudang atau area produksi dengan bahan cair bervariasi membutuhkan universal spill kit.
Jika perusahaan salah memilih, misalnya menggunakan universal kit untuk zat kimia korosif, maka risiko keselamatan justru meningkat. Oleh karena itu, analisis risiko sangat diperlukan sebelum menentukan jenis spill kit yang harus tersedia.
Studi Kasus Perbandingan
Dua perusahaan berbeda pernah menghadapi kondisi serupa. Perusahaan pertama di industri logistik menyiapkan universal spill kit untuk kebocoran cairan pendingin forklift. Insiden terkendali dalam waktu singkat, dan aktivitas operasional tetap aman. Sebaliknya, perusahaan kedua yang tidak menyiapkan spill kit harus menggunakan kain bekas untuk menyerap tumpahan oli. Proses pembersihan lama, risiko terpeleset meningkat, dan kerugian operasional bertambah besar.
Perbandingan ini membuktikan bahwa kesiapan menghadapi insiden dengan spill kit yang tepat menjadi faktor penting menjaga kelancaran bisnis.
Baca Juga : Isi Spill Kit
Kesimpulan
Macam spill kit terdiri dari oil spill kit, chemical spill kit, dan universal spill kit. Setiap jenis memiliki fungsi spesifik dan harus dipilih sesuai risiko di lapangan. Keberadaan spill kit bukan sekadar memenuhi standar keselamatan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk melindungi pekerja, aset, dan lingkungan.
Dengan ONEBIZ Heavy Duty Spill Kit, perusahaan bisa memiliki solusi darurat yang andal, praktis, dan efektif. Kesiapan ini menjadi bentuk tanggung jawab nyata terhadap keselamatan kerja sekaligus investasi jangka panjang bagi keberlanjutan operasional.
Saat ini ONEBIZ Heavy Duty Spill Kit sangat mudah ditemukan dan didapatkan di pasaran. Untuk informasi detail, penawaran harga, training (Free) silahkan mengakses website berikut ini:
Tunggu apalagi, segera hubungi Customer Service kami, agar Anda tidak salah dalam membeli Spill Kit dan tau cara menggunakannya!